Saya punya pengalaman menarik tentang bubur kacang hijau ketika mengandung anak pertama. Mamah selalu bilang, kalau lagi hamil
banyak-banyakin makan bubur kacang hijau, khasiatnya bagus buat bayi biar nanti
rambutnya lebat dan hitam. Berhubung karena waktu itu adalah pengalaman pertama
mengandung, hampir semua saran dari mamah atau ibu mertua saya dengarkan dan
praktekkan.
Bubur Kacang Hijau |
Benar saja apa yang Mamah bilang, kalau bumil banyak
makan bubur kacang hijau nanti rambut anaknya bagus, leubeut-gomplok *lebat,
ini terbukti dengan lahirnya M. Rezky Ar Rasyid El Khalieqy, rambutnya memang
sesuai prediksi Mamah. Berbeda ketika saya hamil anak kedua, sama sekali tidak
pernah makan bubur kacang hijau, doyannya malah makan segala jenis roti, makan
nasi pun tidak, ketika lahir rambutnya berbeda dengan kakaknya, Al anak kedua
saya berambut pirang, anti makan nasi, dan favoritnya adalah makan roti sampai
sekarang, hehe.
Bubur Kacang Hijau |
Entahlah, ini mitos atau bukan, jika mengonsumsi
kacang hijau akan membuat rambut bayi akan hitam dan lebat, yang pasti kacang
hijau sendiri memiliki banyak khasiatnya yang baik untuk tubuh termasuk untuk
ibu hamil. Kacang hijau memiliki serat yang tinggi, mengandung vitamin A yang
bagus untuk kesehatan mata, kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang, protein
yang ada pada kacang hijau baik untuk perkembangan janin agar terlahir sempurna
atau tidak cacat, sementara kandungan karbohidratnya bisa menjadi sumber energi
ibu hamil. Selain itu, alasan mengapa kacang hijau baik dikonsumsi ibu hamil
adalah karena ada kandungan asam folat yang mana dapat mengembangkan sistem
syaraf dan menjaga kerusakan atau cacat otak pada calon bayi, dan lebih bagus
jika dimakan selama ibu menjalani masa menyusui. Olahan kacang hijau yang umum
dijadikan bubur kacang hijau dengan tekstur kacang hijau yang lembut. Untuk membuat bubur kacang hijau agar tekstur
kacangnya lembut perlu perendaman sebelum kacang hijau diolah menjadi bubur.
Bahan:
250 gram kacang hijau, direndam 2 jam
1.100 ml air
250 gram kacang hijau, direndam 2 jam
1.100 ml air
2 lbr daun
pandan, diikat simpul
1 sdt garam
200 gram gula pasir
500 ml santan
2 sdm tepung sagu, dilarutkan dalam 2 sendok makan air, untuk mengentalkan
1 ½ sdm pasta pandan
1 sdt garam
200 gram gula pasir
500 ml santan
2 sdm tepung sagu, dilarutkan dalam 2 sendok makan air, untuk mengentalkan
1 ½ sdm pasta pandan
Saus Santan:
250 ml santan
2 potong daun pandan, simpulkan
½ sdt garam atau secukupnya
250 ml santan
2 potong daun pandan, simpulkan
½ sdt garam atau secukupnya
Cara Membuat:
- Dalam sebuah panci, didihkan air bersama kacang hijau, tambahkan daun pandan, masak sampai kacang hijau pecah. Masukkan gula pasir dan pasta pandan. Aduk hingga mendidih.
- Masukkan santan, aduk sampai meletup-letup. Tambahkan larutan maizena, aduk rata kembali. Cicipi rasanya sebelum diangkat.
- Saus Santan: Rebus santan, garam, dan pandan, aduk-aduk terus agar santan tidak pecah hingga mendidih, cicipi rasanya sebelum diangkat.
- Sajikan bubur kacang hijau hangat beserta saus santan.